Sandra Dewi memang lagi naik daun belakangan ini , sehabis pose-pose menantangnya di majalah FHM Indonesia edisi Feb 2008 , kembali dara cantik ini berpose dan menjadi cover dari majalah CitaCinta.

Tampil dengan mengenakan busana yg trendy , Sandra Dewi kelihatan semakin cantik saja ... be the best yah Sandra ... sukses untuk kamu.

Ditengah kesibukan jadwal shooting yang cukup padat , acara on/off air , temu wawancara dan lain sebagainya , Sandra Dewi masih menyempatkan diri menjadi Model untuk Cover Majalah FHM ( majalah edisi khusus kaum pria ) edisi feb 2008.

Dalam pose-pose di majalah ini terlihat sangat sinkron dengan sosok idola yang sering tampil di layar kaca dimana Sandra Dewi dikenal sebagai sosok cewek dari desa yang lugu dan polos, di sini Sandra Dewi berani menampilkan belahan dadanya yang mulus dan memamerkan pahanya yang aduhai ...

Ketika beredar khabar bahwa gambar porno Sandra Dewi beredar di internet , saya hampir tidak percaya apakah mungkin Sandra akan melangkah terlalu jauh ... ternyata semua tidak benar dan puji Tuhan , Sandra masih the best saat ini , jangan pernah berubah menjadi sosok cewek kota yang vulgar yah non Sandra. luv you

Untuk melihat gambar berikutnya , silahkan click di read more

[ +/- ] Read more

Sandra Dewi semakin dikenal oleh banyak orang di industri hiburan tanah air. Wajah bintang baru ini tanpa kita sadari berseliweran di layar kaca. Karena Sandra sering sekali membintangi sinetron baik sinetron religi, cinta dan rumah tangga.

Dibalik kesibukannya, Sandra ternyata masih suka bermain internet. Bahkan wajahnya nongol disebuah situs kesayangan bernama Frienster. Seminggu sekali Sandra menyempatkan diri untuk mengunjungi situs tersebut karena Ia membuat profile sendiri. Saat Rileks.com menyapanya, mahasiswi London School jurusan Public Relations ini ternyata cepat dekat dengan siapa saja.

[ +/- ] Read more

Walau harus berperan sebagai seorang pembantu rumahtangga, artis pendatang baru, Sandra Dewi mengaku cukup puas dan senang berperan sebagai Indah dalam sinetron pertamanya di Cinta Indah.

"Kalau ditanya kepuasan, sangat puas.... Soalnya main sinetron di televisi sebenarnya cita-cita aku sejak kecil. Kalau disuruh milih, aku pilih main di sinetron ketimbang di layar lebar," tegas pemeran dokter Lila dalam film Quickie Exspress ini.

Sandra Dewi memang memiliki alasan tersendiri kenapa dirinya punya pilihan tersebut. Sebagai anak daerah, bagi Sandra Dewi, menjadi artis sinetron adalah suatu hal yang luar biasa. Kok bisa ?

"Aku ini dasarnya anak yang kurang pede. Di kampung halamanku,Pangkal Pinang, yang dibilang artis adalah orang yang bisa masuk televisi. Berhubung di tempat tinggalku itu sangat minim dengan tempat hiburan. Jadi, siapa saja yang bisa masuk televisi itu yang dibilang artis dan sukses," katanya memaparkan kepada rileks.com di lokasi syuting Cinta Indah, di bilangan Duren Sawit Jakarta Timur, Rabu, 30/1-2008.

Dan cita-cita serta keinginan Sandra Dewi akhirnya terkabulkan lewat Cinta Indah. Terlebih sinetron yang kini tayang di SCTV tersebut menduduki peringkat teratas berdasarkan riset AGB Nielsen.

Dan Sandra pun tidak main-main dalam menunjukan eksistensi karirnya di dunia akting. Agar mampu menyelami karakter yang sedang di mainkan, Sandra pun siap menerima kritik dan sindiran.

Salah satu kritik dan sindiran yang kerap terdengar di telinganya adalah protes penonton yang menganggap dirinya terlalu cantik untuk menjadi seorang pembantu.

[ +/- ] Read more

Setelah putus dengan Astrid Tiar dan Renny Sutiyoso, Gading Marten sedang dekat dengan artis cantik Sandra Dewi. Gading dan Dewi terlihat akrab. Keduanya juga seolah telah mengenal satu sama lain sejak lama.

"Kedekatan Gading dengan Sandra Dewi memang sudah terjalin selama 1 tahun. Tapi ...eiit..jangan disalah artikan, baik Gading maupun Sandra mengaku mereka telah menjalin persahabatan sejak lama. Kedekatan mereka bermula ketika Gading dan Sandra mengisi sebuah acara."

Sosok Gading yang di cap sebagai 'Playboy' ternyata tak membuat persahabatan mereka mengarah pada hubungan asmara. Dua insan ini memang terlihat sebagai sahabat sejati. Persahabatan yang telah mereka jalin membuat Gading dan Sandra sering buka-buka jika bercerita tentang masalah yang tengah pribadi masing-masing.

Sandra Dewi - Belum laku juga

Sulit dipercaya kalau tak satu pun pria mendekati cewek secantik Sandra Dewi. Tapi itulah pengakuannya. Yang ada, artis pendatang baru ini dikagumi ibu-ibu dan anak kecil.

‘’Yang pendekatan sama aku nggak ada. Aku memang belum laku sampai sekarang. Cuma ibu-ibu dan anak ke­cil. Kalau cowok malah nggak ada,’’ katanya.

Sudah tiga tahun, Sandra lowong. Gadis kelahiran Bangka, 8 Agustus 1983 ini lebih senang berkumpul ber­sama keluarga. Maklum, jika punya pacar bisa-bisa per­hatian­nya terbagi dua.

‘’Aku terlalu sayang sama keluarga. Kalau punya pacar, hari-hari saya lebih banyak sama pacar daripada keluarga. Jadi untuk saat ini saya ingin bersama keluarga dulu,’’ kata artis yang baru-baru ini berpose seksi buat sebuah majalah pria.

Saking sayangnya, dalam waktu dekat Sandra akan membawa kedua orangtuanya jalan-jalan keluar negeri. Malah, dia membebaskan ayah dan ibunya untuk memilih tempat yang mau dikunjungi.

‘’Mereka pilih ke mana aku ikutin. Kalau pilih ke Bangka pun nggak apa,’’ tukas bintang Quickie Express ini. Sandra juga merasa bersalah karena akhir-akhir ini sibuk syuting sehingga waktu buat keluarga makin sedikit

Sandra Dewi ternyata merupakan sosok yang sulit jatuh cinta. Ia mengungkapkan hanya ingin berpacaran 3 kali saja sepanjang hidupnya.

"Aku ini termasuk cewek yang kurang beruntung dalam urusan bercinta, aku nih udah 3 atau 4 tahun terakhir jadi jomblo. Soalnya aku ini termasuk sulit jatuh cinta," ungkap Sandra sembari tersipu malu.

Dara cantik yang disebut-sebut mirip Dian Sastrowardoyo itu menambahkan, pria yang menjadi kekasih pertamanya tak lain adalah tetangganya saat masih berdomisili di Pangkal Pinang, Bangka Belitung.

"Pacar pertamaku dulu tetangga sendiri, dulu kita pacaran kayak anak kecil deh, surat-suratan aja atau ketemuan di gereja. Tapi kalau di gereja kita nggak pernah duduk bareng, duduknya jauhan. Pokoknya pacarannya katro banget deh, namanya anak kampung" ujarnya seraya tertawa.

Cinta pertama Sandra dengan sang mantan pacar harus berakhir di tahun 2001 lalu ketika dirinya kuliah di Jakarta dan pria tersebut memilih kuliah di luar negeri.

Ciuman dengan Tora Sudiro

Terus terang Sandra amat senang berkerja di film perdananya ( Quickie Express ) apalagi bisa bermain bersama idolanya, Tora Sudiro. Sandra menilai Tora sebagai pria yang baik dan banyak memberi keyakinan kepada dirinya untuk bisa berhasil memainkan tokoh Lila, anak konglomerat yang jatuh cinta kepada Jojo, peran yang dimainkan Tora. Yang mengejutkan buat Sandra selama syuting, adalah saat ia berciuman dengan Tora.

Bagaimana rasanya ketika berakting ciuman dengan Tora Sudiro ? ketika ditanya
Sandra Dewi hanya tersenyum tersipu dan pipinya memerah menambah kecantikan di Gadis yang mengaku pemalu ini.

“Pas adegan ciuman aku enggak percaya. Aku pikir, aku dikerjain, sebab adegan itu tak ada di skenario. Pas dibilang action, aku malah diam aja dan bengong,” cerita Sandra yang mengaku sudah lama men-jomblo. Meski memuji Tora sebagai pria yang ganteng, Sandra menghormati lawan mainnya itu sebagai pria beristri.

“Enggak mungkinlah aku punya hubungan dengan dia. Aku yakin Tuhan akan kasih jodoh yang terbaik buatku, dan sekarang masih dalam proses,” kata Sandra.

Ini sisi lain dari artis cantik Sandra Dewi. Perempuan kelahiran Pangkal Pinang, Bangka Belitung 8 Agustus 1983 itu mengaku menjadikan daging ular dan monyet sebagai santapan sehari-hari.

"Di Bangka Belitung kan masih banyak hutan, masih banyak hewan liar. Nah pamanku itu kan seneng memburu hewan liar di hutan, jadi kalau pulang selalu bawa ular, monyet atau rusa buat dimakan. Enak kok beneran, cobain aja deh, rasanya kayak daging biasa sih," jelas Sandra saat ditemui di Jalan Selat Bali, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis.

Agar lahap saat menyantap hewan-hewan liar hasil buruan pamannya, Sandra tentu tak menyantapnya mentah-mentah. "Biasanya sih mamaku yang masak dijadiin gulai atau disate," imbuhnya.

[ +/- ] Read more

AWAN mendung menyelimuti ketika jam di dinding menunjuk angka 17.30 WIB. Setengah jam lagi dari jadwal yang ditetapkan, Sandra Dewi (24), gadis yang namanya sedang naik daun di jagad hiburan tanah air, datang ke kantor Bintang. Sepekan sebelumnya Sandra sempat mendadak membatalkan datang untuk pemotretan edisi Imlek dengan alasan rumahnya kebanjiran. Ya, beberapa hari terakhir Jakarta dan sekitarnya memang diguyur hujan lebat. Banjir terjadi di mana-mana. Lewat SMS yang dikirim 2 Februari lalu, Sandra minta maaf. “Aku benar-benar minta maaf dari dalam lubuk hatiku. Giliran sudah bisa foto, rumah dan jalanan malah kebanjiran,” begitu SMS-nya.

Akhirnya yang ditunggu datang juga. Mengenakan t-shirt hitam bertuliskan bling-bling merk LM For Hardware dipadu celana pendek ketat, Sandra turun dari mobil Avanza silver sambil menyapa Bintang dengan ramah. “Aku baru tidur satu jam, kelihatan capek, ya?” celetuk Sandra bertanya. Ngobrol dengan Sandra selalu seru, menyenangkan. Banyak yang diceritakan, mulai kehidupannya di daerah asalnya,Pangkalpinang, Bangka Belitung, didikan orangtuanya, jatuh bangun ketika pertama kali menginjakkan kaki di Jakarta, sampai kehidupan cintanya. Barangkali ada di antara Anda yang bertanya, siapa Sandra Dewi, sehingga ditampilkan di cover? Sandra Dewi memang bukan Christine Hakim atau Meriam Bellina, yang karyanya sudah tak perlu dipertanyakan lagi.

Sandra seorang pendatang baru di dunia akting tanah air. Beberapa FTV, satu layar lebar, dan satu sinetron stripping, telah ia bintangi. Memang bukan prestasi yang mencengangkan. Namun, banyak memang kelebihan yang dimiliki gadis kelahiran Pangkalpinang, Bangka Belitung, 8 Agustus 1983 ini, yang bisa membuat popularitasnya cepat menjulang. Selain ragawi yang ideal, tinggi 168 cm dan berat 48 kg, parasnya yang cantik alami dan menarik, kulitnya yang putih bersih, matanya yang bulat bening, bibirnya yang merekah indah, juga keramahan dan senyumannya itu. Itu baru tampilan luar. Soal bakat, jebolan London School of Public Relation ini bukan hanya bisa bergaya di depan kamera foto, tapi juga berakting dan menyanyi. Untuk urusan akting, cewek berpembawaan ceria ini pernah masuk nominasi pemeran pendukung utama dalam Festival Film Indonesia (Vidya) dua tahun lalu.

Debutnya di layar lebar lewat perannya sebagai Lila di Quickie Express juga mengundang decak. Sandra dinilai mampu menghidupkan karakter Lila dan mengimbangi akting para seniornya, seperti Tora Sudiro, Lukman Sardi dan Ira Maya Sopha. Pun begitu di sinetron Cinta Indah. Meski baru sekali bermain sinetron stripping, sulung dari tiga bersaudara ini bisa mengikuti ritme kerja yang tidak kenal waktu. Setiap hari Sandra mesti syuting mulai pukul 6 sore dan baru selesai sekitar pukul 12 siang keesokan harinya. Belum lagi kalau overtime. Jadwal Sandra makin padat lagi dengan syuting untuk iklan, klip, bintang tamu di acara off air dan on air, jumpa fans, pemotretan, dan wawancara media. “Susah banget ya cari uang, capek banget. Rontok badanku,” keluh pemilik nama lengkap Monica Nicholle Sandra Dewi Gunawan Basri ini.

Tapi, spirit Sandra untuk maju selalu terjaga dengan baik. Menurutnya, tidak akting sehari saja, jadi merasa aneh. “Aku sudah jatuh cinta sama akting,” cetus pengagum berat vokal penyanyi Shania Twain ini. Sebelum dikenal seperti sekarang, Sandra pernah bekerja sebagai public relation di salah satu perusahaan advertising di Jakarta. Sadar waktunya untuk kumpul bareng keluarga semakin sempit, Sandra selalu memanfaatkan kesempatan. Kadang mengajak adik-adiknya bergantian untuk menemani di lokasi syuting. Bagi Sandra, kebersamaan dalam keluarga sangat penting.

Demi keluarga dan membangun kariernya, sudah empat tahun terakhir ini Sandra rela menjomblo. Sandra mengaku, ia tidak pernah menutup mata dan selalu membuka hati untuk setiap cowok yang mendekati. Bahkan, kabarnya ada sejumlah artis cowok dan anak “orang penting” yang juga berusaha mencari simpati Sandra. Hanya saja, kata Sandra, ia belum kepikiran lagi untuk pacaran. “Aku ingin membahagiakan keluarga, terutama orangtua dulu. Sekarang aku lagi nggak mau dekat sama siapa-siapa,” katanya sembari tersenyum. Tapi saat ditanya soal menikah, Sandra menargetkan tiga tahun lagi. Kata Sandra, itu usia yang matang untuk berkeluarga. Hmmm, bagi cowok-cowok yang kepincut, jangan khawatir, sebab Sandra tidak mematok kriteria muluk untuk calon pendamping hidupnya.

“Aku ingin orang biasa saja yang setia, jujur, apa adanya, nggak jaim (jaga imej), dan takut sama Tuhan. Aku malah nggak suka cowok yang metropolis,” bilangnya. Sejauh ini, Sandra mengatur semua jadwal dan tetek bengek keperluannya sendiri, tanpa manajer. Padahal banyak manajemen artis yang berusaha mendekati. “Tapi aku nggak mau. Takutnya nanti, aku sudah ramah setengah mati sama orang, tapi yang banyakan gaya dan belagu malah manajernya,” ujar putri Gunawan Basri-Chatarina Erliani. Ya, Sandra memang bukan seperti kebanyakan artis pendatang baru lain. Ingin tahu lebih banyak, simak penuturannya.

Source: www.bintang-indonesia.com

Disalin ulang dari majalah rohani populer Bahana

bahanaWajah cantik. Tubuh proporsional ditunjang keramahan kian melengkapi Sandra Dewi memasuki ranah hiburan yang sarat persaingan. Tapi hal itu justru dilihatnya sebagai tantangan.

Sederetan iklan produk terkenal memajang Sandra Dewi (24) sebagai bintangnya. Operator seluler. Salah satu bank nasional terkenal. Produk-produk kecantikan kelas atas. Sosoknya memang terbilang baru, maka bila dalam waktu singkat ia sudah dipercaya, pastilah ada apa-apanya. Semuanya berawal dari satu peristiwa.


DEMI 50 JUTA

Niat awal ke Jakarta hanyalah menuntut ilmu, lain tidak. Di tengah kesibuk-an kuliah ia acap kali meminta uang. “Masalah anak kost. Uangnya sering habis tengah bulan,” Sandra beralasan.Tak enak hati lantaran sering telepon meminta uang, timbullah pikiran brilian. “Di jalan yang setiap hari aku lewati menuju kampus ada poster besar dengan tulisan ikutilah pemilihan Miss Enchanteur. Hadiahnya Rp50 juta. Aku tertantang dan mengincar hadiahnya,” jelasnya sambil tertawa lepas.

Sulung dari tiga bersaudara ini yakin kemenangan menjadi Miss produk kecantikan itu karena jawaban realistisnya. Ketika ditanya juri tentang motivasi mengikuti pemilihan itu, Sandra, begitu ia biasa dipanggil, menjawab, “Saya tertarik dengan hadiahnya, Rp50 juta. Saya ingin memperbanyak teman dan relasi,” kenang lulusan London School of Public Relations. Tak berhenti di situ. Selanjutnya kelahiran Bangka ini tertantang lagi mengikuti pemilihan duta pariwisata Jakarta Barat.

Kemenangan diraih, namun berbuntut banyaknya kegiatan yang harus dijalani. Sadar jadwalnya berubah dengan berbagai kesibukan, ia akhirnya pilih kuliah sebagai prioritas, “Bicara materi lumayan. Tapi dari awal aku nggak kepikiran masuk ke dunia hiburan. Niatnya kuliah dan belajar. Puji Tuhan, lulus kuliah baru aku mau serius dan dapat tawaran pula, pas banget, kan!?” ulasnya takjub.

[ +/- ] Read more

Dara cantik bernama asli Monica Nicholle Sandra Dewi Gunawan Basri dan keturunan campuran Palembang-Tionghoa-Sunda-Belanda ini mengawali karirnya melalui pemilihan Miss Enchanteur 2002 dan duta pariwisata Jakarta Barat.Tetapi saat itu Sandra Dewi lebih memilih untuk mengutamakan kuliahnya dulu di London School Of Public Relations.

Anak sulung dari pasangan Andreas Gunawan Basri dan Chatarina Erliani ini mulai terjun ke dunia entertainment saat mengikuti Fun Fearless Female Majalah Cosmopolitan 2006. Dalam festival tersebut, Sandra Dewi berhasil meraih gelar juara dua.

Kemenangan itu menjadi batu loncatan bagi Sandra, setelah salah satu juri ajang tersebut, Nia Dinata menawarinya untuk casting. Dara cantik kelahiran Pangkal Pinang 18 Agustus 1983 ini akhirnya lolos casting dan mendapat peran sebagai Lila, seorang dokter cantik dan pintar di dalam film Quickie Express dimana dalam film ini Sandra berpasangan dengan Tora Sudiro dan Aming.

Namanya semakin melejit di dalam industri hiburan berkat aktingnya yang berperan sebagai Indah dalam sinetron kejar tayang Cinta Indah yang disiarkan oleh stasiun SCTV. Dalam Sinetron ini Sandra Dewi berperan sebagai Indah sorang anak dari desa yang lugu yang pergi ke kota untuk memperbaiki perekonomian keluarganya , Indah akhirnya bekerja sebagai sorang pengasuh di rumah satu keluarga. Di keluarga tersebut, Ryan dan istrinya terpisah lantaran sang istri selingkuh. Hingga akhirnya Ryan mendapatkan Indah untuk mengasuh anak-anaknya. Baca sinopsys lengkapnya di SCTV - Cinta Indah

The beauty of Sandra Dewi